Hai santri...
pernahkah engkau baca sya'ir imam syafi'i?
bukankah Beliau pernah berkata.
''ilmu adalah nur(cahaya) dan Cahaya Allah itu tidak akan dapat masuk kepada diri seseorang yang banyak melakukan maksiyat''
pertama baca sya'ir itu saya spontan beristigfar,,, ''Astaghfirullah...''
''ya Allah Guusti, nyuwun ngapuro....kulo katah maksiyat'' kataku
hari-hari terus berganti, sampai pada suatu hari
ku beli dan ku baca kitab ihya' ulumuddin, dimana ada dialog seorang imam dengan muridnya,
imam itu bertanya ''bagaimanakah keadaanmu saat sakit lalu tidak makan 3 hari?''
si murid menjawab,'' jika demikian pasti kami bisa mati wahai imam.''
''begitulah keadaan hati manusia jika selama 3 hri tidak diberi makan, ia akan mati layaknya jasad. sesungguhnya makanan jasad adalah berupa makanan dan minuman yang sepertibiasa dimakan. akan tetapi, makanan Qolb (hati) adalah ilmu dan hikmah. barangsiapa tak menjumpainya selama 3 hari berturut-turut, maka hatipun akan menjadi mati''
setelah baca pernyataan diatas, hatiku menjerit tak karuan. air mataku perlahan mengalir bercucuran dan spontan kala itu kuletakkan kitab yang ku pegang dan kubaca tadi. ku sungkurkan kepalaku sujud sambil beristighfar. astagfirullahal'adziim
robbada dzolamnaa an fusana wa illam taghfirlana warhamna lanakuunanna minal khoosirin....
ku coba instropeksi diri.,,
''oh,,, pantas, aku buta akan kebenaran, tak sadar bahwa hatiku selama ini sakit keras dan mati rasa, karena, banyak sekali majlis ilmu disekelilingku, tapi aku tak mendatanginya. orang-orang shaleh sekalipun, jika lepas darinya selama 3 hari bisa mati hatinya, apalagi saya?''
astaghfirullahal'adziim....
karena sekarang aku tau,,,
'' Aku harus Aktiv ngaji ''
karena percuma, hidup lama tapi dianggap bangkai yang berjalan diatas bumi Oleh-Nya
Na'udzubillah...
by: santri pelangi
penulis lepas
0 comments:
Posting Komentar